Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bilang, para judi online (judol) banyak menyasar pegawai pemerintahan hingga kader partai politik (parpol). Pernyataan itu disampaikan Meutya dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024). Menurut Meutya, data itu diketahuinya dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Karena itu, masalah ini kini menjadi prioritas Presiden RI Prabowo Subianto untuk diberantas.
"Bapak ibu kalau kita membuka data kami diingatkan oleh PPATK untuk mengingatkan juga di pemerintahan banyak juga, di pendidikan banyak juga, mohon maaf di parpol banyak juga, saya orang parpol. Jadi di parpol kalau dibuka banyak juga," kata Meutya. Meutya menjelaskan, judi online tidak hanya sekadar mengincar kalangan kelas atas saja. Akan tetapi, masyarakat kelas bawah juga turut menjadi korban. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman all
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 132 133 134 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 57 Kurikulum Merdeka: Siapakah Andi Makassau Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman 4
Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 61 Kurikulum Merdeka: Menghitung Pendapatan Nasional Halaman 4 Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 59 60 61 62 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman all "Di profesi manapun jadi artinya tidak hanya di kelas bawah di kelas atas dengan berbagai sistem yang berbeda ada yang melalui game ada yang melalui bentuk lain. Jadi di lingkungan terdekat kita dulu kita perangi sama sama," jelasnya.
Dia juga menyoroti literasi dari masyarakat mengenai bahaya judi online harus ditingkatkan. Sementara itu, mereka juga akan terus melakukan audit sistem maupun SD. "Diperbaiki pun nanti tetap menjadi literasi penting. Tadi Pak Rizki (anggota DPR) menyampaikan bahwa selama ada demand maka akan terus hidup." "Kami akan berusaha untuk lebih baik dari penjahat, tadi ada yang menyampaikan lebih pintar dari mereka, tapi bapak ibu mengetahui di dunia penjahatnya kadang kadang lebih pintar dari pemerintahnya bahkan di sebagian kasus seperti itu," pungkasnya.