Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, api yang membakar KM Umsini saat sandar di Pelabuhan Makassar pada Minggu (9/6) pagi telah berhasil dipadamkan. Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Perhubungan Laut Hary Bowo Seno Putro mengatakan, Ditjen Hubla menyediakan sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman. Hary juga bilang, data yang diperoleh pada pukul 09.00 WITA dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini.
"Karena proses penanganan yang dilakukan dengan cepat oleh para ABK dan evakuasi penumpang berjalan dengan lancar," jelas Hary. "Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses pemadaman dan untuk selanjutnya kami menunggu hasil penyelidikan penyebab kebakaran dari pihak yang berwenang," sambungnya. Jadwal Kapal Pelni Juli Agustus 2024, KM Tidar Surabaya Makassar Hingga Lewoleba Kupang Pos kupang.com
Kaki Balita Terjepit Eskalator di Cibinong City Mall, Polisi Lakukan Penyelidikan Wartakotalive.com Selain itu, Kementerian Perhubungan meminta kepada PT. Pelni dan seluruh stakeholder terkait untuk mengevaluasi atas kejadian ini. "Agar kedepan keamanan dan keselamatan dalam dunia pelayaran dapat terlaksana dan tidak terulang kembali," ungkap dia.
Sebelumnya, manajemen Pelni membenarkan kapal KM Umsini yang terbakar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar pada Minggu (9/6/2024) pagi adalah milik Pelni. Dalam rekaman video yang beredar, tampak kepulan asap hitam membubung dari atas kapal. "Hari Minggu pagi, jam 5, KM Umsini Pelabuhan Makassar, jam 5 subuh ini, jam 5 subuh," ucap perekam video sambil mengarahkan kamerah ponselnya ke arah kepulan asap hitam KM Umsini.
Di video lainnya juga terlihat sebuah kapal berbeda menyiram kapal KM Umsini. Selain itu, ada beberapa orang yang tampak turun dari tangga kapal. Sejumlah armada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar juga telah dikerahkan ke lokasi.