Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu: Menjaga Harmoni Alam di Kota Seribu Sungai

 

Kota Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau—mulai dari pesisir Teluk Palu hingga pegunungan Gawalise yang hijau. Di balik pesona alam tersebut, ada peran penting Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu yang terus berupaya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.

DLH Palu memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan setiap kegiatan pembangunan berjalan beriringan dengan prinsip ramah lingkungan. Fokus utama mereka meliputi pengelolaan sampah, penghijauan, pengawasan industri, serta edukasi lingkungan kepada masyarakat. Dengan visi “Menuju Palu Hijau, Bersih, dan Berkelanjutan”, instansi ini menjadi motor penggerak kesadaran lingkungan di seluruh penjuru kota.

1. Pengelolaan Sampah: Dari Tantangan Menjadi Peluang

Sampah menjadi isu klasik di kota mana pun, tak terkecuali Palu. DLH Palu menjalankan program inovatif berbasis partisipasi masyarakat, seperti Bank Sampah Induk Palu Bersih dan Gerakan Sapu Bersih Sampah Plastik. Melalui program ini, masyarakat tidak hanya diajak memilah sampah organik dan anorganik, tetapi juga diberikan insentif ekonomi dari hasil penjualan sampah daur ulang.

Selain itu, DLH Palu mulai menerapkan konsep Smart Waste Management dengan sistem digitalisasi data volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna. Dengan teknologi ini, pihak DLH bisa memantau sebaran dan jenis sampah harian untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif. Langkah ini menjadikan Palu salah satu kota di Sulawesi yang mulai mengintegrasikan teknologi dalam pengelolaan lingkungan.

2. Penghijauan dan Rehabilitasi Alam

Setelah bencana gempa dan tsunami pada 2018, banyak kawasan hijau di Palu yang rusak. DLH Palu kemudian meluncurkan program Palu ReGreen, gerakan penghijauan masif dengan menanam ribuan pohon di area publik, bantaran sungai, dan lereng perbukitan. Program ini tidak hanya bertujuan memperindah kota, tetapi juga mencegah longsor dan banjir.

Selain menanam pohon, DLH juga mendorong partisipasi warga dalam membuat taman vertikal di rumah dan lingkungan kantor. Taman vertikal menjadi tren baru yang ramah ruang, sekaligus meningkatkan kualitas udara di tengah kota yang padat aktivitas.

3. Pengawasan Lingkungan dan Industri Ramah Alam

DLH Palu memiliki unit khusus yang bertugas mengawasi aktivitas industri dan proyek pembangunan agar tetap sesuai dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Tim pengawas rutin melakukan inspeksi terhadap pabrik, rumah sakit, dan sektor usaha lain yang berpotensi menghasilkan limbah berbahaya.

Tak hanya mengawasi, DLH Palu juga membina pelaku usaha kecil agar memahami cara mengelola limbah cair dan padat secara mandiri. Dengan prinsip Green Economy, DLH ingin agar pertumbuhan ekonomi Palu tidak mengorbankan kualitas lingkungan.

4. Edukasi Lingkungan untuk Generasi Muda

Kesadaran lingkungan tidak bisa tumbuh instan—karena itu DLH Palu aktif mengedukasi generasi muda melalui program Sekolah Adiwiyata. Program ini mendorong sekolah-sekolah di Palu untuk menjadi lingkungan belajar yang hijau dan bebas sampah. Siswa diajak membuat kompos, mendaur ulang plastik, hingga menanam pohon di halaman sekolah.

Selain itu, DLH juga menggandeng komunitas pecinta alam dan mahasiswa dalam kegiatan Palu Bersih Setiap Hari Minggu. Gerakan ini bukan sekadar aksi kebersihan, tetapi juga simbol semangat gotong royong warga menjaga kota mereka.

5. Menuju Kota Palu yang Berkelanjutan

Dengan kombinasi teknologi, edukasi, dan kolaborasi, DLH Palu berupaya menjadikan kota ini sebagai contoh kota tangguh dan berkelanjutan di Indonesia Timur. Tantangan perubahan iklim, polusi, dan urbanisasi memang besar, namun semangat masyarakat Palu untuk mencintai lingkungannya tak pernah padam.

Kini, setiap taman yang tumbuh, setiap sungai yang kembali bersih, dan setiap anak yang belajar memilah sampah adalah bukti nyata kerja keras DLH Palu bersama masyarakatnya. Mereka tak hanya merawat bumi, tetapi juga menumbuhkan harapan—bahwa Palu bisa terus maju tanpa kehilangan harmoni dengan alamnya.

Dengan langkah-langkah konkret dan inovatif, DLH Palu menjadi cerminan bagaimana kota yang pernah diuji oleh bencana dapat bangkit dan menata masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.

More From Author

Dinas Lingkungan Hidup Jember: Dari Pemantauan Udara hingga Gerakan Kampung Iklim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *