Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa dirinya akan belajar terkait lingkup pekerjaan yang diemban dirinya saat ini. Hal ini diungkapkan dirinya, lantaran ia baru menjabat sekitar 2 pekan sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Terlebih, Kementerian tersebut merupakan Kementerian yang baru dibentuk oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menko AHY mengungkapkan, ia memastikan tak malu untuk belajar kepada para tokoh yang sudah berpengalaman.

Hal tersebut diungkapkan langsung AHY dalam opening ceremony Konstruksi Indonesia 2024. Adapun kegiatan tersebut disiarkan secara daring, Rabu (6/11/2024). "Sekarang tanggal 6 November, Presiden Prabowo Subianto dilantik pada tanggal 20 Oktober, dan Menteri atau Kabinet Merah Putih dilantik pada tanggal 21 Oktober. Artinya kurang lebih baru 15 hari kami bekerja," ungkap AHY. "Saya sendiri selalu mengatakan saya tidak akan malu, sungkan, ragu untuk mengatakan saya ingin belajar. Saya ingin belajar cepat dari para tokoh, dari para ahli, dan awak di bidang infrastruktur selama ini," sambungnya.

Diam diam Lamaran? Fuji Pamer Roti Buaya di Momen Ultah, Nama Fadil Jaidi Auto Mencuat Banjarmasinpost.co.id Program Petani Milenial Bergaji Rp 10 Juta, Petani Muda Tapin Ini Semangat Kembangkan Hidroponik Banjarmasinpost.co.id AHY melanjutkan, pekerjaan dalam hal pembangunan infrastruktur dan kewilayahan dari Sabang sampai Merauke bukanlah sesuatu yang mudah, dan perlu kerja keras bersama.

Ia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dan kewilayahan merupakan salah satu fokus Presiden Prabowo Subianto, dan pada akhirnya dibentuklah Kementerian Koordinator khusus. Dirinya berharap seluruh jajaran di Pemerintahan hingga pelaku yang berkaitan di sektor infrastruktur dapat bersinergi untuk mencapai target yang telah dicanangkan Pemerintah. "Tentu kita perlu mengapresiasi, karena pertama kalinya dalam sejarah pemerintahan ada Kementerian Koordinator yang khusus membidangi infrastruktur," ungkap AHY.

"Ini menunjukkan ada urgensi dan ada visi besar dari Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk bisa mengangkat peran pembangunan infrastruktur ini menjadi yang terdepan dan paling fundamental," pungkasnya.